Dakwah dan Pencerahan Ummat

SMP MUTIARA

SMP MUTIARA

Kamis, 13 Maret 2014

MUI DAN ULAMA MINTA PEMERINTAH SEGERA BERTAUBAT

| Kamis, 13 Maret 2014
Liputan: Sarwan Kelana
Siang, Malam, 46.867 Jiwa Warga Pekanbaru Disiksa

 
PEKANBARU (CK)- Masalah asap masih jadi sorotan sampai saat ini, sehingga membuaat lengkap penderitaan masyarakat Riau khususnya Pekanbaru. Siang dan malam harus menghirup asap yang sangat tebal Kabut asap yang berasal dari pembakaran lahan kian hari kian parah. Penderita ispa sudah mencapai puluhan ribu orang. 

Hal ini langsung mendapat sorotan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau dan ulama Riau DR Musthafa Umar Lc. Ketua MUI Riau Prof DR Mahdini MA, sangat menyayangkan kepergian Gubernur Riau Anna Maamun kejakarta.

“Saya tadi baca berita bahkan justru pak gubernur berangkat kejakarta, meninggalkan masyarakat dalam keadaan seperti ini. Inilah persoalan maunya diselesaikan dulu janganlah pergi dalam keaadaan masyarakat di telantarkan. Jadi kita harapkan agar persoalan-persoalan di daerah dulu di selesaikan barulah pergi keluar kota.” Kata Mahdini Kepada Cakrawala, Kamis (13/3) Lebih lanjut di samapaikan Olaeh Mahdini, asap ini adalah musibah bagi masyarakat riau, dan yang kedua teguran siksaan Allah. Ini semua akibat perbuatan oknum-oknum yang zalim membakar hutan.

 “kita mengimbau agar pemerintah dapat tegas, menindak pelaku-pelaku karhutla, agar tidak ada lagi para pembakar lahan. Maka dalam waktu dekan kita akan melakukan sholat istiqa (minta hujan).” Katanya. Yang Pertama memang musibah, yang kedua teguran Allah dan ini juga masuk dalam siksaan allh. Memang kita harus sadar kata rasullulah, sadarlah kamu ketika di coba olah Allah, makanya umat hari ini lebih cenderung pokus dengan dunia dari pada akhirat. 

 Dalam pantauan Cakrawala dilapangan Kota pekanbaru sudah di kepung oleh kabut asap, bahkan siang malam kabut asap mengepung puluhan jiwa masyarakat yang ada di pekanbaru. Hal ini bukan ujian lagi tapi sudah siksaan kepada puluhan ribu jiwa, karena oknum yang melakukan karhutla tidak ditindak dengana tgas oleh pemerintah. Musthafa Umar: Asap Ini Siksaan Allah Ditempat terpisah Dr Musthafa Umar Lc, selaku Ulama Riau juga turut angkat bicara mengenai kabut asap yang sampai saat ini semakin parah mengancam kehidupan manusia. Bahkan sampai sekarang sudah 46.867 jiwa yang terserang Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Riau .

Dalam penjelasannya Musthafa Umar meminta agar Pemerintah segera Bertaubat Kepada Allah, pasalnya semua ini akibat ketidak tegasan pemerintah terhadap pelaku karhutla. “ya kita mengatakan pemerintah itu misti bertaubat kepada Allah, karena semua ini di bawah tangannya pemerintah. Karena dia telah melakukan kezoliman, ini bahasa agama . Apabila puluhan ribu masyarakat ini sakit karena dampak asap ini maka pemerintah itu lah yang akan menagung semuanya.” Terang Musthafa Umar Asap ini adalah akibat perbuatan orang-orang yang zolim, maka saya katakana kabut asap ini bukanlah azat tapi siksaan Allah kepada puluhan ribu masyarakat di Riau. “Kita sebagai pendakwah hanya mampu menyeru saja, siapa yang kita seru tentu orang yang zolim. Apabila orang yang zolim ini tidak bisa di seru, kita tidak bisa menindak mereka pasalnya yang berhak menindak mereka itu adalah pemerintah dan penegak hukum itu sendiri.” Kata Ulama Tafsir Itu. 

Musthafa Umar juga mengatakan Dirinya hanya bisa memberi solusi agar peroalan kabut asap ini dapat segera terhindar dari riau. Tidak lain hanyalah dengan mengajak para pemerintah dan segenap jajarannya segera bertaubat dan kembali ke syariat islam, begitu juga dengan seluruh umat yang ada di riau. “Maknya kita hanya bisa memberi solusi kepada pemerintah agar segera bertaubat kepada Allah karena dengan bertaubatlah maka kita akan kembali kepada jalan Allah yang benar dengan syariat islam. 

Karena dalam syariat islam itu sudah jelas, bahkan Allah juga telah berfirman dalam al-qur’an semuanya ini akibat ulah tangan manusia.” terangnya Saya katakana tidak ada sedikitpun dalam kabut asap ini ujian dari Allah, yang ada itu adalah siksaan dari Allah akibat ulah dan perbuatan orang-orang yang zolim. Yang tidak ada tindakan ter\gas dari aparat dan pemerintah. “Saya kata kan pemerintah ini lumpuh, Sehingga tidak ada ketegasan terhadap para oknum pembakar lahan tersebut. Makanya saya tantang pemerintah, apalagi solusinya kalau bukan segera bertaubat kepada Allah?.” Tegas Musthafa Umar lagi. (Mg2)

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar