Dakwah dan Pencerahan Ummat

SMP MUTIARA

SMP MUTIARA

Sabtu, 22 Maret 2014

NEGERI BENCANA

| Sabtu, 22 Maret 2014

Mungkin terlalu vulgar jika judul di atas dinisbahkan kepada Indonesia. Namun terlalu gegabah pula kalau kita menutup mata dan tidak mengakuinya. Jalan tengah adalah muhasabah..

Rentetan bencana datang bertubi-tubi ke negeri ini. Mulai Dari tsunami, gempa bumi, banjir, letusan gunung api, puting beliung, kekeringan, longsor dan entah apa lagi. Seakan bencana tak pernah mau berhenti. Pergi satu datang seribu. Ada apa ini .....?



Ada yang menganggap itu semua adalah fenomena alam yang sudah tua dan lingkungan hidup yang tidak lestari serta harmoni.Maka Jalan keluarnya adalah alam harus dijaga, lingkungan hidup harus dipelihara. Apakah sesederhana itu ?

Bajir besar di zaman nabi Nuh terjadi ketika Alam masih perawan sunti. Belum ada illegal logging, bahkan mereka yang terlibat penebangan hutan liar di Riau saat ini, kakeknyapun belum lahir.
Gempa di zaman nabi Luth tidak ada kaitannya dengan explorasi alam secara membabi-buta. Alam masih sangat lestari saat itu.

Tapi kenapa bencana tiba ? Ternyata prilaku pemimpin dan penduduk satu negeri bisa mengundang Bencana. Bukankah ini yang dikatakan Allah dalam surah al-A'raf ayat 96, ' jika penduduk satu negeri beriman dan bertakwa kami akan datangkan berbagai kenikmatan dari langit dan bumi'. Sebaliknya, jika mereka ingkar, berbagai Bencana juga akan muncul baik dari langit maupun dari bumi.

Ternyata alam ini bukan hanya fisik, tapi metafisik. Bukan hanya zahir, tapi juga batin. Bukan hanya nyata, tapi juga ghaib. Semuanya harus lestari dan harmoni.
(oleh Dr. Saidul Amin, MA Wk. Ketua PWM Riau)

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar