cakrawala

Dakwah dan Pencerahan Ummat

SMP MUTIARA

SMP MUTIARA

Minggu, 02 November 2014

Ratusan Warga banglas barat, sambut kedatangan Taufiqurrahman

Ratusan Warga banglas barat, sambut kedatangan Taufiqurrahman



Selatpanjang : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, mengagendakan reses selama 7 hari, terhitung dari 31 oktober s.d 6 november 2014, untuk mengunjungi daerah pemilihannya kembali, dalam rangka menampung aspirasi masyarakat.

Salah seorang anggota dewan, dari partai gerindra, Taufiqurrahman, M.Si mengunjungi daerah dusun rintis, desa banglas barat, minggu, 2 november 2014, pukul 10.00 pagi, tampak ratusan warga banglas barat antusias menyambut kedatangan taufiqurrahman yang merupakan wakil ketua DPRD kepulauan meranti ini.

Taufiq disambut oleh ketua RT 3 dusun rintis. Pada saat peretemuan tersebut, taufik mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada masayarakat telah memilih dia untuk duduk membali menjadi anggota DPRD Meranti, selanjutnya taufik memberikan pemahaman kepada warga tentang seperti apa kinerja DPRD, alat kelengkapan, tugas dan fungsinya.

Taufik juga menyampaikan bahwa dia telah menunaikan janji-janjinya kepada masyakarat dusun rintis, “Saya telah menunaikan janji saya, memberikan bantuan sapi dan saat ini sapi dalam proses perjalanan menuju meranti, selanjutnya, jaring nelayan dan jalan, dan pada kesempatan ini saya minta usul dan saran masyarakat disini untuk pembangunan meranti untuk tahun 2015 nantinya” ujar taufik.
Dalam pertemuan tersebut, warga meminta semenisasi jalan teratai, membuka lapangan kerja kepada masyarakat dengan meminta bantuan sampan, gerobak dan MCK umum.

Selama ini, taufik sudah memenuhi apa yang menjadi keinginan masyarakat, apa yang dijanjikan kepada kami, sudah dipenuhi, kami sangat berterima kasih sekali, karena sebagai masyarakat, kami merasa sangat terbantu sekali dengan duduknya pak taufik di DPRD dan kami berharap permintaan kami ini bisa dipenuhi juga. “ujar jonizar Ketua RT3 dusun rintis.” 

Di akhir pertemuan, taufik berjanji akan memenuhi apa yang menjadi keinginan masayarakat, dan meminta agar warga secepatnya membentuk kelompok sampan, untuk ada yang mengurus dan bertanggung jawab terhadap realisasi janji tersebut, selanjutnya sebelum penutupan taufik memberikan bantuan uang kepada 10 orang yatim piatu yang diserahkan melaui istrinya kepada ketua RT untuk membagikannya.

Sumber : Wan Firmansyah
Humas DPRD Meranti


Sabtu, 26 Juli 2014

Mahasiswa Riau; Tindak Tegas Pembakar Lahan di Riau

Mahasiswa Riau; Tindak Tegas Pembakar Lahan di Riau


Cakrawalariau (26/07/14). Hampir empat bulan masyarakat Riau baru menghirup udara segar sejak kejadian kabut asap yang sangat luar biasa pada bulan Maret 2014 kemarin. Kini muncul lagi kabut asap yang mulai menyelimuti provinsi Riau beberapa hari terakhir. Warga yang tinggal di Riau mengeluhkan asap yang mulai menyelimutinya, akibat kebakaran hutan dan lahan beberapa hari terakhir ini. Warga meminta pemerintah segera bertindak cepat agar kebakaran bisa ditanggulangi.

Seperti yang dilansir pada www.kompas.com pada Jum’at, 25 Juli 2014 pukul 10:20 Wib, bahwa satelit Terra dan Aqua mendeteksi sebanyak 286 titik panas atau "hotspot" tersebar di Pulau Sumatera. Provinsi Riau menjadi penyumbang terbanyak dengan 160 titik, yang menandakan kebakaran lahan dan hutan masih menjadi masalah krusial jelang Lebaran. Data "hotspot" itu merupakan pemantauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang terbaru tanggal 23 Juli 2014 pukul 05.00 WIB.

Jumlah titik panas mengingat dibandingkan pantauan satelit pada Selasa malam (22/7/2014) yang mendeteksi ada 153 titik di Riau.Daerah terbanyak "hotspot" adalah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), dengan 94 titik. Kemudian Kabupaten Bengkalis ada delapan titik panas, Pelalawan 16 titik, Indragiri Hulu 12 titik, Kota Dumai 9 titik, Kuantan Singingi tujuh titik, Rokan Hulu enam titik, Indragiri Hilir empat titik, serta Kampar dan Siak masing-masing dua titik.

Beberapa pimpinan organisasi Mahasiswa di Riau menyayangkan lambannya tindak lanjut dari pemerintah setempat untuk menanggulangi masalah asap ini, seperti wawancara singkat via telpon seluler yang disampaikan Eko Sunadi, selaku Ketua Umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Riau kepada redaksi Cakrawala, Sabtu, 26 Juli 2014 pukul 20:41 Wib “Seharusnya kejadian ini tidak terulang lagi. Kita mempertanyakan kinerja Gubernur Riau dan stake holder lainnya, seharusnya hal ini sudah tuntas pada penanggunglangan asap kemarin, saya pikir pemerintah lamban dalam mengatasi hal ini. Pemerintah harus menindak tegas oknum-oknum yang melakukan pembakaran lahan yang secara illegal”


Sementara itu, Ketua Umum BADKO HMI Riau Kepri, Munawir Mattareng mengatakan “Bahwa asap di Riau sudah merusak lingkungan, terutama penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) yang pada bulan Maret 2014 kemarin sudah mengorban beberapa masyarakat di Riau. Kebakaran lahan di Riau merupakan budaya negatif yang dilakukan setiap tahunnya. Asap yang melanda Riau sampai negera tetangga. Kebakaran lahan di Riau bukan dilakukan oleh petani-petani kecil yang membakar lahan satu atau dua hektar, tetapi pembakaran lahan ini dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar di Riau untuk peremajaan lahan yang jumlahnya ribuan hektar, sebab dengan membakar lahan dananya sangat minim. HMI Riau dengan beberapa elemen masyarakat dan Mahasiswa lainnya meminta kepada Pemerintah Pusat dan Daerah agar menindak tegas atas kejadian yang terjadi tiap tahun ini, karena ini merupakan pelanggaran terhadap pasal pencemaran lingkungan hidup. (rls).
LH-HAM: BUBARKAN BNP2TKI

LH-HAM: BUBARKAN BNP2TKI


CakrawalaRiau (26/07/14). Direktur Eksekutif Lembaga Hukum dan HAM DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Fitrah Yunus, menilai Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) harus segera dibubarkan.

Hal ini terkait dengan kasus pemerasan yang dilakukan beberapa oknum BNP2TKI bersama beberapa aparat dan preman yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta. "BNP2TKI memiliki fungsi melayani TKI sebaik-baiknya, mulai sejak berangkat bekerja keluar negeri hingga kembali ke Indonesia, bukan malah memeras para TKI" Ujarnya lewat pesan singkat (26/07/14).


Menurutnya, BNP2TKI sudah tidak dapat lagi menjalankan fungsinya dengan baik. Lembaga yang paling buruk kinerja pelayanan publiknya. "Lebih baik BNP2TKI ini dibubarkan saja, sejak dulu lembaga ini sudah mengkhianati para pahlawan devisa kita dan mengkhianati rakyat". Katanya. Dini hari tadi, KPK melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait dengan pemerasan yang dilakukan oleh beberapa oknum BNP2TKI dan aparat terhadap tenaga kerja Indonesia di terminal 2 F Bandara Soekarno Hatta. Dalam sidak itu KPK mengamankan 18 orang, diantaranya ada oknum TNI dan polisi. Sejak tahun 2006 KPK telah banyak menerima laporan pemerasan terhadap TKI. Tercatat pemerasan itu bisa mencapai 352 miliar pertahun. (rls).
Jelang Lebaran DPP IMM Bagikan Sembako

Jelang Lebaran DPP IMM Bagikan Sembako


Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) menjelang Lebaran Idul Fitri 1435 H membagikan sembako kepada masyarakat kurang mampu. Kegiatan ini dilakukan oleh IMM dibeberapa lokasi yang ada disekitar Jabodetabek dan Banten. Sembako yang dibagikan berupa Beras, minyak makan, kain sarung dan kebutuhan pokok lainnya.

Syafa’ah Bendahara DPP IMM membagikan Sembako di Kampung Cempaka Pasir, Desa Sidang Resmi Kab. Pandeglang Banten beberapa waktu lalu, dia mengatakan, "ini adalah gerakan IMM, sebagai wujudnyata kepedulian sosial kita terhadap masyarakat yang kurang mampu yang membutuhkan bantuan dari masyarakat lainnya, kita ikut peduli terhadap masyarakat yang kurang mampu, sehingga dihari yang fitri nanti mereka merasakan kebahagiaan yang cukup secara materi".

Sementara itu, Direktur Lembaga Badan Usaha Miliki Ikatan (BUMI), Samsul Bahri melakukan pembagian sembako dengan tim DPP lainnya di kampung baru Kec. Tanah Sereal dan Kampung ampera Kec. Bogor mengatakan, "Bahwa ini adalah komitmen IMM sebagai wujudnya kepedulian terhadap masyarakat menyambut Idul Fitri pada hari senin, 28 Juli nanti".


Pada waktu diskusi di Kantor DPP  IMM, Menteng Raya 62 Jakarta Pusat (Jum’at, 25 Juli 2014), Ahmad Fatoni, Ketua DPP IMM Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat menilai "Bahwa kegiatan ini adalah kegiatan positif dengan harapan dapat meringankan ekonomi bagi masyarakat kurang mampu, kegiatan ini akan terus kita lakukan sebagai wujud kepedulian social dan pemberdayaan kepada masyarakat".(rls)

Kamis, 24 Juli 2014

no image

Barrack Omaba berikan ucapan selamat kepada Jokowi




 Cakrawalariau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Joko Widodo sebagai presiden terpilih Republik Indonesia ke-7. Dalam masa pemerintahan 2014-2019, pria yang akrab disapa Jokowi itu akan didampingi Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla.
Tidak lama berselang setelah pengumuman KPU, Presiden Amerika Serikat Barrack Obama melakukan sambungan internasional dan memberi Jokowi ucapan selamat secara pribadi. 
Dilansir situs resmi Gedung Putih, whitehouse.gov, Obama mewakili seluruh warga AS mengucapkan selamat kepada Jokowi. Selain itu, Obama mengatakan kepada mantan wali kota Solo itu bahwa dia mengapresiasi semangat demokrasi seluruh penduduk Indonesia, karena telah menyelenggarakan pemilu dengan tertib dan damai. 
Selanjutnya, Obama berjanji akan segera melakukan pertemuan dengan Jokowi dan berdiskusi mengenai hubungan bilateral kedua negara.
Obama menegaskan AS akan tetap mempertahankan hubungan bilateral kedua negara, terutama kemitraan komprehensif AS-Indonesia yang telah terjalin selama ini, yang sekaligus memperkuat kerja sama kedua negara untuk menghadapi tantangan regional dan global. (Vivanews.com)

Kamis, 10 Juli 2014

no image

IMM: MEDIA HARUS NETRAL SAJIKAN HASIL QUICK COUNT!



Jakarta (09/07/2014). DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) soroti hasil pemberitaan media massa tentang hasil hitung cepat yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga survei pada pemilu presiden dan wakil presiden, 09 Juli 2014. Hasil kajian tentang kondisi kebangsaan saat ini yang diselenggarakan di Sekretariat DPP IMM, Menteng Raya Jakarta Pusat, bahwa IMM menilai pemberitaan yang disiarkan oleh berbagai media tidak objektif dalam pemberitaan, terkesan memihak pada salah satu kandidat Capres. Sementara media yang seharusnya menjadi alat kontrol terhadap kepentingan elit politik, justru pada kenyataannya memihak. Hal ini melanggar UU No 32 Tahun 2002, pasal 3 tentang pentingnya Penyiaran yang adil demi menjaga integrasi nasional di tengah kemajemukan yang menjadi cirinya dan guna mewujudkan keadilan sosial.
Beni Pramula, Ketua Umum DPP IMM melihat media saat ini sengaja membuat opini dan rekayasa berita yang menjadikan gadu masyarakat. Media yang seharusnya menjaga integrasi nasional justru dapat menciptakan konflik horizontal yang berkepanjangan. 
Kemudian, terkait hasil quick count (penghitungan cepat) yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga survei pada pemilu berbagai ragam perbedaan hasil servei, ini menunjukkan tidak netral dan menyebabkan implikasi negatif bagi masyarakat. Hal ini mengindikasikan mendahului hasil perhitungan lembaga yang lebih kredibel yaitu KPU.
Senada dengan Beni, Fitrah Yunus, Ketua Lembaga Hukum dan HAM DPP IMM juga menyoroti media yang tidak bisa menjaga integrasi nasional. “Jika media tidak dapat mengindahkan fungsinya sesuai UU, lebih baik media itu dibubarkan saja”. Pungkasnya.
Dalam menyoroti fungsi media, Bidang Media DPP IMM, Azrizal Nasri menandaskan bahwa media berdiri atas asas keadilan sosial, bukan mengadili. Kita meminta juga kepada KPI agar memperingatkan media-media penyiaran yang tidak lagi mematuhi aturan perundang-undangan. (rls).

Senin, 07 April 2014

no image

KPU Pekanbaru Terus Gesa Pendistribusian Logistik Pileg

PEKANBARU (CK)- Pesta demokrasi pemilihan umum dan Legeslatif (Pileg) hanya tinggal satu hari  lagi, Rabu (9/4) besok, namun hingga senin (7/4) logistik berupa surat suara dan formulir berkas acara belum semua di distribusikan kemasing-masing Pantia Pemungutan Surat (PPS) di tingkat kelurahan.
Untuk itu dengan waktu yang tersisa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru terus menggesa  pendistribusian logistik yang akan digunakan pada pileg besok.
 
Pada hari pertama pendistribusian Ahad (6/4) lalu surat suara sudah di distribusikan di enam kecamatan seperti kecamatan Tampan, Sukajadi, Bukit Raya, Tenayan Raya, Pekanbaru Kota dan Payung sekaki
" Kita menggesa pendisrtibusian, hari ini (kemarin,red) untuk surat suara sudah kita distribusikan di masing-masing PPS melalui PPK, besok (hari ini,red) surat suara sudah sampai di masing-masing TPS," ujar  Ketua Divisi Logistik KPU Pekanbaru, Arwin, kepada cakrawala Riau, Senin (7/4).
Namun Arwin mengakui untuk formulir berita acara  C, C1, C 2, C3, C4, dan C 5 belum di disribusikan karena baru beberapa hari sampai di KPU Pekanbaru. 
 
"Ini terpaksa kami dua kali mendistribusikan logistik, namun untuk formulir C6 yang merupakan undangan pemilih sudah disebarkan," tambahnya.
Ketika ditanya mengenai masih banyaknya masyarakat yang belum menerima undangan pemilih atau formulir C6, Arwin menyebutkan seharusnya formulir tersebut harus sampai minimal 3 hari sebelum Pileg.
 
"Namun mungkin kondisi dilapangan, saat KPPs datang, bisa saja pemilih tidak dirumah, atau lain sebagainya, untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat yang tercamtum namanya dalam  DPT belum mendapat undangan dapat segera melapor kepada masing-masing KPPS ditempatnya masing-masing," ujarnya.
 
Arwin juga menyampaikan agar KKPS tidak sembarangan memberikan formulir C6 tersebut, dan jangan dititipkan kalau yang bersangkutan tidak ada ditempat. " Paling tidak ada yang bertanggung jawab dirumah pemilih tersebut, jangan sampai ada dititip dengan tetangga, ini guna mencegah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, yang akan dimanfaatkan oknum-oknum tertentu," terang Mantan ketua PPK Sukajadi ini.
 
Sementara untuk pembuatan TPS menurutnya baru akan didirikan, Selasa (8/4) hari ini. " Biasanya memang TPS dibuat sehari sebelum pileg, untuk pembuatan memang kami serahkan kepada KPPS, namun tetap ada aturan, TPS jangan sampai tempat yang sulit dijangkau oleh masyarakat, dan jangan sampai berada di lantai dua ruko," sebutnya. 
 
Selain itu, Arwin menyebutkan untuk kotak suara memang ada yang terbuat dari karton atau kardus. " Untuk kotak surat suara ada 5184 kotak yang terbuat dari karton, yang terdiri tiga kota suara di masing-masing TPS yang ada," ujarnya.
 
Kotak suarat suara yang terbuat dari kardus atau karton tersebut untuk surat suara DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota, sementara untuk DPR RI terbuat dari seng. " Kalau bilik suara ada sebagian yang terbuat dari kardus," tutupnya. (Sar)
no image

Diskanlut Siap Jadi Pionir Pengusaha Ikan Hias

PEKANBARU (ck)- Dinas perikanan dan kelautan (Diskanlut) Provinsi Riau, mengadakan pertemuan bersama puluhan pengusaha ikan hias yang ada di Riau. Dalam pertemuan itu, kedepannya diskanlut siap dalam membentuk asosiasi pengusaha ikan hias yang ada di Riau ini.
Hal ini langsung disampaikan oleh kepada Dinas perikanan dan kelautan PRovisnsi Riau, H.Irwan Effendi dalam sela-sela rapat di aula dinas kelautan Riau. Diskanlut juga didampingi oleh Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan dan kasi promosi dan pemasaran.

“ ya kita mengadakan pertemuan ini jelas punya tujuan yaitu untuk membentuk asosiasi pengusaha ikan hias. Pasalnya sejauh ini Perkembangan ikan hias sangat perlu diperhatikan. Tujuan lain dari pertemuan ini meningkatkan produktivitas pembudidaya ikan hias. Karena sangat disayangkan selama ini pusat ikan hias tropis justru ada di singapura, padahal ikan hias berasal dari riau. Oleh karena itu tak ada salahnya dikembangkan usaha budidaya ikan hias ini.” Kata Irwan Effendi, kepada Cakrawala Riau, Senin (7/4).
Lebih lanjut di katakana Kadiskanlut Riau, kedepannya dengan terbentuknya asosiasi ini agar menjadi sara tempat untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dan bertukar informasi tentang Beberapa hal.
“jelas kita sangat berharap dengan terbentuknya asosiasi ini agar dapat menjadi sarana tempat untuk berkomunikasi dan betkordinasi serta bertukar informasi tentang berbagai hal baik itu ketersediaan stock, pemasaran dan jenis jenis ikan yang ada di provinsi riau. Sehingga nantinya Riau bisa menjadi sentra ikan hias di indonesia bahkan di dunia khususnya jenis ikan cupang (Betta sp).” Jesalas Irwan lagi.

“Selanjutnya kita minta agar Para Pengusaha akan bermusyawarah  untuk menentukan jajaran pengurus Asosiasi Pengusaha Ikan Hias ini dan akan terus berkodinasi dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau.” Tambahnya. (Sar)