Dakwah dan Pencerahan Ummat

SMP MUTIARA

SMP MUTIARA

Jumat, 14 Maret 2014

Penjual Masker, Sehari Dapat Satu Juta

| Jumat, 14 Maret 2014

PEKANBARU (CK) : Bagi Para Pedagang Musibah kabut asap yang melanda Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau secara keseluruhan, menjadi berkah tersendiri bagi penjual masker. Para pedagang dadakan ini bisa mengumpulkan uang perhari hingga Rp1 juta.
 
Dalam pantauan Cakrawala Riau dilapangan Sepanjang Ruas jalan kota pekanbaru dipenuhi oleh para pedagang masker dadakan. Salah satunya seperti Syafrizal, yang berjualan di Jalan HR Soebrantas, mengatakan, meskipun kini pedagang masker dadakan sudah mulai ramai di pinggiran jalan Ibukota, namun omsetnya setiap hari semakin subur, apalagi kondi kabut asap yang semakin parah bahkan jarak pandang sudah 20 Meter .
 
"ya bang Lumayan, untuk bantu kebutuhan keluarga. Sehari sampai juga satu juta dapat, mulai dari sarung tangan, masker segala jenis, sampai helm semua lagi laris, " kata Syafrizal Kepada cakrawala Riau, jumat (14/3).
 
Sedangkan Harga masker yang ditawarkannya pun cukup terjangkau, mulai dari harga Rp 1000 untuk masker biasa hingga Rp15 ribu untuk masker yang kombinasi dan tebal. 
 
“ya yang jelas kita sukuri ajabang dengan kabut ini kita bisa berusaha, untuk keluarga.” Tambahnya.
Ditempat terpisah Heru Moerdhani Salah seorang warga Merpati sakti turut resah dengan kondisi asap yang semakin parah. Bahkan sudah sangat berbahaya bagi kondisi kesehatan, makanya bagi masyarakat kalau keluar rumah harus menggunakan masker.
 
“ya tentu kita selaku masyarakat terbantu dengan penjualan masker sekarang ini, lagipun harganya terjangkau mas, oleh kita.” Kata Heru ketika di temui. 
 
Dalam situasi kabut asap yang setiap hari bertambah tebal di Kota Pekanbaru, yang mengancam kesehatan para pengendara kendaraan bermotor, Heru juga memento kepada pemerintah agar segera mungkin dapat mengatasi persoalan ini.
 
“ ya kita harap kepada pemerintah betul-betul tanggap dengan kondisi ini, jangan sampai jatuh lebih banyak kkorban lagi .” tutup Mahasiswa UIN Riau. (Sar)

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar