Liputan:
Sarwan Kelana
PEKANBARU (CK)- Kabut asap yang
menyelimuti kota pekanbaru sejak dua minggu belakangan ini semakin bertambah
parah dan telah menyerang puluhan ribu kesehatan jiwa masyarakat Riau.
Terhitung semenjak bulan Februari sampai maret sekarang ini data yang di dapat
dari dinas Kesehatan (Dinkes) Riau, jumlah pengidap ISPA di Riau bertambah
meningkat Sehingga mencapai 49.128 Jiwan
penderita ISPA.
Banyak siswa yang mengeluh dengan
kondisi asap ini, pasalnya dengan kondisi asap yang semakin parah dan tidak
dapat di tanggulangi lagi oleh pemrintah membuaat dinas pendidikan meliburkan
proses mengajar dan belajar.
“semenjak kabut asap yang semakin
parah ini membuaat kami selalu di liburkan bang. Kami juga sudah banyak
ketinggalan mata pelajaran akibat sering libur seperti ini bang.” Kata Wahyu,
kepada cakrawala Riau, Sabtu (14/3).
Lebih lanjut di katakana murid
sekolah dasar (SD) 06 Purwodadi, sudah amper satu bulan sekolah yang ada di
pekanbaru ini diliburkan akibat kabut asap yang semakin parah.
“sekolah kami sudah amper satu
bulan libur Bang, tapi sampai sekarang pemerintah kita belum juga dapat
menyelesaaikan persoalan kabut asap ini.” Tambah siswa kelas 5 ini.
Dalam pantauan Cakrawala Riau
Dilapangan memang sekolah yang ada di kota pekanbaru ini mulai dari taman
Kanak-kanak (TK) hingga sampai sekolah Menengah Atas (SMA) semuanya di liburkan
oleh dinas pendidikan kota.
Ditempat terpisah juga di tambahkan
oleh salah seorang murid sekolah dasar (SD) 016, jalan Soebrantas Erni
mengatakan kondi asap yang semakin pekat membuaat aktifitas belajar terhenti.
“tu lah bang kami murid sekolah
dasar (SD) ini sudah sering di liburkan akibat asap ini. Walaupun libur banyak
juga kawan-kawan kami yang bermain di luar bang.” Katanya kepada cakrawala Riau.
Ditempat terpisah Kepala dinas
Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin ketika di Konfirmasi mengatakan
peningkatan yang terjadi semakin hari semain meningkat. Bahkan data terupdate
hingga jumat ini mencapai 49.128 Jjiwa
yang terserang ISPA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar