Dakwah dan Pencerahan Ummat

SMP MUTIARA

SMP MUTIARA
Tampilkan postingan dengan label OLAH RAGA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label OLAH RAGA. Tampilkan semua postingan

Kamis, 20 Maret 2014

Timnas U-23 Hanya Panggil 23 Nama

Timnas U-23 Hanya Panggil 23 Nama

JOGJA - TImnas U-23 mulai menjalani pemusatan latihan pada hari ini di lapangan UNY, Jogja. Sesuai pernyataan pelatih Aji Santoso, tak banyak pemain dari pemusatan gelombang satu yang dipanggil kembali di pemusatan gelombang kedua kali ini. Jumlah pemain pun mengerucut hanya tersisa 23 pemain.

Mengapa 23 pemain? Aji menyebut karena nantinya hanya 23 pemain yang dapat dibawa ke ajang Asian Games Korsel 2014. Karena itu, ini juga fungsinya sebagai pengerucutan sampai akhirnya terpilih kerangka tim pada pemsuatan latihan gelombang kelima pada Juli mendatang.

Jika membandingkan daftar yang lalu, sepuluh dari 23 nama yang dipanggil, adalah muka baru. Bahkan, beberapa nama ada yang berasal dari klub liga amatir, Perseba Bangkalan, tapi mereka dipanggil atas nama Pra PON Jatim.

Menurut Aji, nama-nama yang tidak dipanggil kembali bukan berarti tak layak. Tapi, pihaknya ingin melihat pemain-pemain lain untuk dicoba lebih lanjut, karena memang saat ini masih dalam tahap seleksi mencari pemain terbaik.

"Target tetap sama, di gelombang kedua, karena masih tahap seleksi, kami akan melihat bagaimana kemampuan mereka," ucapnya

Dalam sesi latihan gelombang kedua ini, bukan hanya latihan dan uji coba lapangan yang akan dilakukan. Aji menyebut tetap ada tes Vo2 Max (kapasitas maksimal paru-paru dalam menyerap oksigen) untuk seluruh pemain.

Namun, Aji mengaku dia belum bisa mendampingi tim latihan pada hari ini. Dia baru akan ke Jogja besok (21/3) karena masih harus mengikuti acara selamatan 40 hari meninggal ibundanya, Hj Siti Khodijah, di Malang.

Nah, untuk melihat kemampuan para pemain, pada masa uji coba gelombang kedua ini, Timnas U-23 akan menjalani tiga kali uji coba. Dua partai lebih banyak dari gelombang pertama yang hanya satu kali uji coba.

"Nanti satu uji coba melawan tim dalam negeri, dan satu melawan tim luar negeri," ujar Sekretaris BTN Sefdin Syaifudin, melalui rilis resmi, kemarin (19/3). (aam/jppn.com)

Daftar 23 nama
Penjaga Gawang
1. Raden Galuh Noor  (Pelita Bandung Raya)
2. Teguh Amirudin  (Perseru Serui)
3. Yogi Triana (Persita Tangerang)
Belakang
4. Saifudin (PBR)
5. M Zainuri  (Pra PON Jatim)
6.  Eki Taufik (Persela Lamongan)
7. A Hisam (Persebaya )
8. Alvin Tuasalamony (Persebaya )
9.  Saiful Indra (Persik Kediri)
10. Dani Saputra (Persija Jakarta)
11. A Bachtiar (Pasuruan)
Tengah
12. Rasyid Bakri (PSM Makassar)
13. Dedi Kusnandar (Persebaya)
14. Syakir Sulaiman (Sriwijaya FC)
15. Loudri Setiawan (Pusam )
16. Ramdhani Lestaluhu (Persija )
17. Ridho Nur Cahyo (Pra PON Jatim)
18. Fandi Eko Utomo (Persebaya )
19. Novri Setiawan (Persebaya )
20. M Erlan (PSM U-21 )
Depan
21. Fandi Achmad (Perseba Super)
22. Rizky Dwi (Sriwijaya FC)
23. Aldair Makatindu (Pusam)
3 Gol Robin Van Persie Bawa MU ke Perempat Final

3 Gol Robin Van Persie Bawa MU ke Perempat Final

MANCHESTER — Manchester United akhirnya memastikan satu tempat di babak delapan besar Liga Champion Eropa. Hasil ini mereka raih setelah secara dramatis mereka menang 3-0  atas wakil Yunani,  Olympiacos di laga leg kedua babak 16 besar Kamis (20/3) dini hari WIB. Dengan skor tersebut MU yang di leg pertama kalah 2-0 membalikkan keunggulan secara agregat menjadi 3-2.

Tiga gol kemenangan  Setan Merah —julukan MU— dalam laga ini lahir lewat penampilan gemilang Robin van Persie (RVP) yang mencetak hattrick (tiga gol). Dengan hasil itu MU melengkapi tujuh tim lainnya yang  telah memesan tempat di babak perempat final. Mereka adalah  Bayern Muenchen, Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Chelsea dan Borussia Dortmund.

Dalam laga ini MU yang dalam tekanan publik karena harus meraih kemenangan tampil dominan sejak awal babak pertama. Pelatih David Moyes langsung memasang tiga bomber sekaligus yakni Wayne Rooney, Danny Welbeck dan Van Persie.  Sementara sebagai jangkar, di tengah lapangan ada gelandang veteran Ryan Giggs sebagai pengatur serangan.

Hasilnya kombinasi ini langsung membuahkan hasil di menit 25. Berawal dari pelanggaran yang dilakukan tim tamu terhadap Van Persie di kotak terlarang, wasit menilainya sebagai suatu hal yang mesti diganjar hukuman. Pengadil lapangan menunjuk titik putih.

RVP yang langsung maju sebagai eksekutorr tanpa cela mengelabui kiper Roberto di bawah mistar gawang Olympiacos. Bola meluncur ke pojok gawang tak mampu dihalau keluar. 1-0 MU memimpin.
Tim tamu bukannya tanpa peluang. Tim asal negeri para dewa ini juga ngotot mencuri angka. Beberapa kali mereka berhasil melepaskan tembakan terarah ke gawang MU. Beruntung kiper David de Gea tampil gemilang menghalau semua serbuan.

Di penghujung babak pertama, MU berhasil memperbesar keunggulan menjadi 2-0. Berawal dari umpan lambung yang dikirimkan Giggs dari tengah lapangan berhasil diterima dengan baik oleh Rooney di sisi kanan pertahanan Olympiacos.

Penyerang Inggris ini kemudian mengirim bola melalui umpan datar terukur kepada Van Persie di kotak terlarang lawan. Hasilnya dengan tenang bomber tim nasional Belanda ini menaklukkan kiper Roberto untuk kali kedua. 2-0 MU memimpin hingga turun minum.

Dengan kedudukan ini skor agregat menjadi 2-2. Kedua kubu kini mempunyai kesempatan yang sama mengingat di leg pertama Olympiacos unggul 2-0.

Sementara itu gol ketiga MU  lahir di babak kedua. Tepat di menit ke 52, MU memperbesar keunggulan menjadi 3-0. Hasil ini diraih setelah Van Persie mencetak gol ketiganya dalam laga ini. Kali ini berawal dari pelanggaran terhadap Welbeck di depan areal terlarang Olympiacos.

Wasit kemudian menghadiahkan tendangan bebas yang dieksekusi dengan sempurna oleh RVP. Kiper Roberto, tertipu oleh gerak bebas yang dilakukan pemain MU sehingga gagal mendeteksi arah tendangan RVP. MU unggul 3-0 hingga laga usai.

Namun beberapa menit setelah mencetak gol ini RVP harus ditandu keluar lapangan karena mengalami cedera. (zul/jpnn.com)
Pelatih Olympiacos: Kami Gagal Manfaatkan Peluang

Pelatih Olympiacos: Kami Gagal Manfaatkan Peluang

MANCHESTER—Klub Yunani, Olympiacos akhirnya harus mengubur mimpi mereka untuk berlaga di babak perempat final Liga Champions Eropa. Sempat unggul 2-0 di leg pertama mereka  harus menyerah setelah dibantai tuan rumah Manchester United (MU) 3-0 dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa yang berlangsung, Kamis (20/3) dini hari WIB.

Pelatih Olympiacos, Michel tetap memberi ucapan selamat bagi anak asuhnya yang telah tampil habis-habisan dalam laga penentuan ini. Namun ia, tidak memungkiri bahwa timnya tidak mampu memaksimalkan peluang yang mereka dapatkan sepanjang pertandingan.

‘’Saya ingin mengucapkan selamat pada para pemain saya atas kegigihan mereka. Melihat hasilnya orang mungkin akan berkata ini laga satu arah tapi tidaklah demikian. Kami mendapatkan kesempatan tapi gagal merubahnya (menjadi gol),’’ ujar Michel usai pertandingan seperti dilansir situs resmi UEFA.
Kegagalan Olympiacos melengkapi tujuh tim yang telah angkat koper di babak ini. Mereka adalah Manchester City, Arsenal, AC Milan, Bayer Leverkusen, Schalke 04, Zenit St. Petersburg dan Galatasaray.(zul/jpnn)
Rafi Isyaratkan Made Wirawan Pulih

Rafi Isyaratkan Made Wirawan Pulih

BANDUNG - Setelah dibekap cedera lutut kiri dan terpaksa dipulangkan dari Tim Nasional Indonesia, kondisi I Made Wirawan dikabarkan telah pulih.

Made merupakan satu dari tujuh pilar Maung Bandung yang dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl.

Dokter Tim Persib, Rafi Ghani mengatakan, dirinya kerap berkoordinasi dengan dokter Timnas untuk mengetahui perkembangan kondisi I Made.  

"Kondisi terakhir Made saat ini sudah membaik. Saya selalu koordinasi dengan dokter Timnas dan Made," terangnya.

Disinggung soal kesiapan kondisi I Made untuk diberangkatkan ke Spanyol bersama Timnas, Rafi menilai hal itu sudah bisa dijalani oleh Made. Rencananya Timnas akan melakukan pemusatan latihan di Valencia dan menjalani tiga kali uji coba dengan klub lokal.

"Saat ini Made masih menjadi pilihan untuk diberangkatkan bersama Timnas dan saya pikir bila diberangkatkan Made sudah memenuhi kriteria untuk dapat bermain," katanya.

Namun Rafi menambahkan, belum secara langsung mengetahui kondisi Made. Namun, pemain 32 tahun itu, dikatakannya, sudah tidak lagi mengeluhkan rasa nyeri saat beraktivitas.

Terakhir, Made juga sudah bisa melakukan jogging saat Persib tengah libur. "Saya belum bertemu langsung dengan Made. Hanya saja dari informasi terakhir sudah tidak ada keluhan," tandasnya. (ran/jppn.com)