SELATPANJANG - Secara tiba-tiba semak belukar berada di belakang SD 16
Kecamatan Tebingtinggi di jalan Manggis, Selatpanjang, terbakar hebat.
Beberapa masyarakat sekitar berupaya memadamkan api, namun sayangnya
angin kencang ditambah banyaknya daun kering membuat api cepat menyebar.
"Kebakarannya terjadi sejak Kamis sore kemarin, malam harinya api
semakin membesar mendekati salah satu rumah warga. Warga sekitar ramai
berjaga hingga malam," ucap Dewi, ibu rumah tangga yang bermukim di
jalan tempur, gelora Selatpanjang.
Dari pantauan di lapangan pada Jum'at (7/2) pagi lalu, titik api hanya
berjarak 50 meter dari rumah ibu Dewi, sementara disebelah rumahnya
merupakan belukar. Beruntung angin tidak mengarah ke rumahnya hingga api
menjalar lebih cepat ke selatan memakan belukar yang berada di
belakarang rumah penduduk jalan Kuburan Baru, Borot.
Selang beberapa saat, tim Pemakam Kebakaran (Damkar) Kabupaten
Kepulauan Meranti tiba di sekitar lokasi kebakaran di jalan Kuburan
Baru. Karena titik api berada dibelakang rumah warga, Damkar terpaksa
membawa selang air diantara lorong-lorong rumah masyarakat.
Salah seorang warga Miswandi ketika diwawancara, mengakui sebelumnya
sudah terjadi kebakaran dibelakang rumahnya. Secara pasti tidak tahu
penyebab api.
"Kemungkinan dari puntung rokok dari orang yang mengambil rumput di
belakang rumah warga. Karena warga disekitar sini tidak lagi berani
membakar sampah. Kemarin itu kita padamkan dengan memukul api
menggunakan daun-daun pisang. Untung bisa dipadamkan. Tapi pagi ini kami
cemas lagi karena api kembali mengarah ke sini. Mudah-mudahan pihak
Damkar bisa memadamkan api," harap Miswandi. (sas/rep01)
sumer : merantionline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar