JAKARTA : Wajah putra sulung artis Ahmad
Dhani, Al-Ghazali alias Al, dipasang di atribut kampanye Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB). Atribut kampanye ini pun beredar di media
sosial. Apa tujuan PKB memasang wajah Al di atribut kampanyenya?
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Marwan Ja'far mengaku
belum mengetahui beredarnya atribut kampanye PKB bergambar Al. Namun,
menurutnya, Al bisa mewakili kalangan muda. Namun, ia mengatakan, Al
bersama manajemen yang dipimpin ayahnya, Republik Cinta Management, akan
memeriahkan kampanye PKB. Menurut Marwan, sejak tahun 1990-an, Ahmad
Dhani sudah membantu kampanye-kampanye PKB.
"Jadi, Al kami pertimbangkan untuk ikut meriahkan saja kampanye PKB. Lagi pula, kan dia masih terlalu muda. Selain RCM itu, juga akan ada Soneta Group dan Rhoma Irama," kata Marwan, saat dihubungi, Minggu (9/3/2014) malam.
Ketika ditanya, apakah Al akan menjadi salah satu juru kampanye, Marwan mengatakan, hingga saat ini PKB belum menetapkan juru kampanye yang akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pemilihan juru kampanye, kata Marwan, baru akan dibahas dalam rapat internal PKB pekan ini. Nama Al pun, menurutnya, hingga kini belum ada yang mengusulkan.
Sejauh ini, mereka yang sudah dipastikan akan turun sebagai juru kampanye ialah para menteri PKB, pengurus pusat, serta kiai-kiai Nahdlatul Ulama.
"Untuk menjadi jurkam kan harus bisa orasi, paham visi misi partai, dan setidaknya bisa shalawat-lah. Syarat-syarat ini tentu kami lihat," ujar Marwan.
"Jadi, Al kami pertimbangkan untuk ikut meriahkan saja kampanye PKB. Lagi pula, kan dia masih terlalu muda. Selain RCM itu, juga akan ada Soneta Group dan Rhoma Irama," kata Marwan, saat dihubungi, Minggu (9/3/2014) malam.
Ketika ditanya, apakah Al akan menjadi salah satu juru kampanye, Marwan mengatakan, hingga saat ini PKB belum menetapkan juru kampanye yang akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pemilihan juru kampanye, kata Marwan, baru akan dibahas dalam rapat internal PKB pekan ini. Nama Al pun, menurutnya, hingga kini belum ada yang mengusulkan.
Sejauh ini, mereka yang sudah dipastikan akan turun sebagai juru kampanye ialah para menteri PKB, pengurus pusat, serta kiai-kiai Nahdlatul Ulama.
"Untuk menjadi jurkam kan harus bisa orasi, paham visi misi partai, dan setidaknya bisa shalawat-lah. Syarat-syarat ini tentu kami lihat," ujar Marwan.
sumber : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar